"Saya kira kasus ini tidak bisa dilihat sebagai kasuistik saja, tetapi ada persoalan sistemis. Jangan lihat ini hanya kasus antara Ifranius (nasabah) dan Allianz, tetapi harus diselesaikan dengan sistemis," kata Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi, dalam diskusi "Hidup Mati Bersama Asuransi" di Cikini, Jakarta, Sabtu (30/9).
Dia berharap kasus ini membawa efek positif. Yaitu, meningkatkan literasi masyarakat Indonesia tehadap asuransi.
"Konsumen ketika bertransaksi harus lewat tingkat pemahaman memadai. Jeroannya harus dilihat. Kalau salah, bisa terjerumus," kata Tulus.
[ald]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: