Jumlah Perusahaan Bangkrut di Dunia Diprediksi Naik 6 Persen Tahun Ini

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Rabu, 22 Oktober 2025, 14:11 WIB
Jumlah Perusahaan Bangkrut di Dunia Diprediksi Naik 6 Persen Tahun Ini
Ilustrasi. (Foto: Tribunnews)
rmol news logo Jumlah perusahaan yang bangkrut di seluruh dunia diprediksi naik 6 persen pada 2025. Angka ini menjadi peningkatan keempat berturut-turut sejak pandemi Covid-19.

Allianz Trade dalam laporan terbarunya mengatakan bahwa gelombang kebangkrutan global diperkirakan belum akan mereda.

“Perang dagang yang sedang berlangsung menguji ketahanan perusahaan, meningkatkan risiko efek domino,” ujar CEO Allianz Trade, Aylin Somersan, seperti dikutip dari Xinhua, pada Rabu, 22 Oktober 2025.

Perusahaan multinasional ini memperkirakan tren kenaikan tersebut akan berlanjut, dengan tambahan 5 persen pada 2026, sebelum mulai menurun 1 persen pada 2027.

Di antara negara-negara besar, Jerman diprediksi mengalami sekitar 2.500 kebangkrutan pada tahun ini, sementara di Amerika Serikat (AS) jumlahnya mencapai 2.100 perusahaan.

Namun, laporan tersebut juga memperingatkan risiko yang lebih besar apabila gelembung (bubble) industri kecerdasan buatan (AI) melonjak. Dalam skenario tersebut, sekitar 4.500 perusahaan di AS dan 4.000 bisnis di Jerman terancam gulung tikar.

Allianz Trade, yang sebelumnya dikenal sebagai Euler Hermes saat ini memantau kondisi keuangan sekitar 80 juta perusahaan di seluruh dunia. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA