Pantauan redaksi di lapangan, mobil pertama tiba di Gedung KPK pukul 14.44 WIB. Dari dalam mobil keluar dua orang laki-laki. Laki-laki pertama berkacamata dan memakai kemeja biru, diketahui merupakan Direktur Utama dari Peursahaan Daerah Air Minum (PDAM).
Laki-laki kedua mengenakan kemeja biru dan jaket coklat, diketahui sebagai anggota DPRD Pemkab Banjarmasin. Keduanya nampak membawa tas masing-masing dan masuk ke dalam gedung tanpa mengatakan apa pun.
Selang tiga menit kemudian, mobil tahanan kedua kembali datang dan menurunkan dua orang. Satu di antaranya seorang lelaki memakai kaos biru sambil terus menutupi wajahnya dengan masker. Satu orang lagi, laki-laki mengenakan topi dan memakai kemeja abu-abu.
Keduanya diketahui merupakan manager keuangan PDAM dan anggota DPRD Banjarmasin.
Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan saat OTT Kamis (14/9) malam tadi, Tim KPK setidaknya menangkap lima orang anggota DPRD Pemkab Banjarmasin, BUMD, dan swasta. Namun hanya empat orang yang saat ini dibawa ke Gedung KPK.
Dalam operasi itu, Agus menduga telah terjadi transaksi terkait dengan proses pembahasan peraturan daerah di Pemkab setempat. Ada sejumlah uang yang diamankan dalam operasi senyap tersebut.
"Tim juga mengamankan sejumlah uang," imbuhnya.
Keempatnya akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut sebelum akhirnya ditentukan status hukum dari masing-masing pihak.
"Dalam waktu maksimal 24 jam status pihak-pihak yang diamankan akan ditentukan. Detail yang lain tolong ditunggu konferensi pers siang atau sore ini," demikian Agus.
[san]
BERITA TERKAIT: