"Unsurnya ada dari penyelenggara negara dari pemerintah daerah setempat yaitu Pemda Pamekasan, Madura. Ada penegak hukum juga di sana, dan kita juga menyita sejumlah uang," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta.
Meski begitu, Febri enggan mengungkapkan bahwa dugaan bupati Pamekasan turut terjaring operasi KPK. Dalam penangkapan, satgas KPK mengamankan tujuh orang dan hingga kini masih diperiksa di Mapolres Pamekasan.
"Informasi lebih lanjut belum bisa kami sampaikan saat ini karena tim juga sampai saat ini masih berada di lapangan. Namun ada penyelenggara negara yang berasal dari pemerintah daerah yang turut diamankan, dan ada juga pejabat kejaksaan setempat yang juga kita aman," jelasnya.
Febri menambahkan, KPK punya waktu maksimal 24 jam untuk menentukan status tersangka dari pihak-pihak yang diamankan. Nantinya, tujuh orang tersebut akan di bawa ke Gedung KPK di Jakarta untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Kita lakukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum nanti statusnya ditentukan lebih lanjut, tentu akan dibawa ke Jakarta. Tapi untuk waktunya akan kita sampaikan lebih lanjut, tergantung dari perkembangan pemeriksaan yang dilakukan di Jawa Timur," imbuhnya.
[wah]
BERITA TERKAIT: