Polisi Telusuri Asal Senjata Perampok Daan Mogot

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 16 Juni 2017, 20:34 WIB
rmol news logo Kepolisian masih melakukan penyidikan setelah menangkap empat pelaku perampokan dan pembunuhan Davidson Tantono (31) di SPBU Jembatan Gantung, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat.  

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, selain mencari adanya pelaku lain, pihaknya juga menelusuri asal-usul senjata api rakitan yang digunakan komplotan perampok.

"Anggota masih melakukan pendalaman, kita belum tahu jenis senjata apinya," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Jumat (16/6).

Argo mengaku belum dapat memastikan apakah komplotan tersebut mendapat senjata api dari jaringan perampok di Lampung.

"Kan belum tertangkap, nanti tunggu saja," katanya.

Dari penangkapan empat pelaku, tim gabungan Subdit Resmob dan Subdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya menyita sejumlah barang bukti. Yakni tas milik korban berisi sejumlah struk transaksi keuangan via ATM dan beberapa token BCA. Selain itu, terdapat lima butir peluru tajam.
 
Davidson Tantono sendiri merupakan manajer produk Koperasi Putera Makmur yang tewas ditembak saat mempertahankan tas berisi uang ratusan juta rupiah pada 9 Juni lalu. Para pelaku melakukan aksinya dengan modus gembos ban mobil korban dan membuntuti dari bank hingga ke SPBU. [wah]  

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA