Polisi Tangkap Dua Pelaku Penganiayaan Remaja Di Cipinang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 01 Juni 2017, 21:36 WIB
Polisi Tangkap Dua Pelaku Penganiayaan Remaja Di Cipinang
rmol news logo Polisi mengamankan dua terduga pelaku persekusi atau pemburuan sewenang-wenang terhadap remaja berusia 15 tahun Putra Mario Alfian di Cipinang, Jakarta Timur.

Keduanya berinisial M (52) dan U (22) diamankan Tim Sat Reskrim Polres Jaktim, Kamis (1/6).

"Benar terduga pelaku sudah kami amankan. Inisialnya M dan U," ujar Kapolres Jaktim Kombes Andry Wibowo saat dihubungi redaksi.

Kedua pelaku diamankan dari kediaman masing-masing di wilayah Jaktim. Saat ini, keduanya telah dilimpahkan ke Mapolda Metro Jaya untuk diperiksa lebih lanjut. (Baca: Dianggap Menghina Rizieq Dan FPI, Remaja 15 Tahun Dipukuli Warga Sambil Direkam)

"Jadi, perkara ditangani PMJ. Saat ini masih diperiksa," kata Andry.

Selain menangkap dua pelaku, polisi juga mengevakuasi korban dan keluarganya dari kediaman di kawasan Cipinang. Evakuasi dilakukan agar Putra dan keluarga tidak menjadi korban intimidasi.

"(Pertimbangannya) atas atensi publik dan bobotnya," papar Andry.

Beredar video Putra yang menjadi korban persekusi di jejaring sosial. Di rekaman itu, Putra tampak diintimidasi sekelompok orang yang diduga anggota Front Pembela Islam (FPI).

Video tersebut baru-baru ini viral di media sosial.

Anak itu diduga memposting status Facebook yang menyinggung Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, dan pengikutnya. Ia juga diduga mengejek FPI sebagai Front Pengangguran Indonesia, serta menantang anggota FPI duel satu lawan satu.

Dalam video, anak remaja itu dikepung dan dinasihati, lalu dipukul beberapa kali di bagian kepala oleh sejumlah orang. Ia juga diminta membacakan pernyataan permintaan maaf kepada umat Islam dan direkam.

Putra disuruh mengulangi apa yang sudah dijelaskan seorang pria berpeci hitam. Namun, dirinya malah ditertawakan, dipukul dan ditampar oleh salah satu pria berpeci merah

Ada juga yang meminta Putra agar memberi tahu teman-temannya yang satu etnis untuk tidak lagi menjelekkan Rizieq dan FPI.

Dari video itu diketahui bahwa kejadian berlangsung di kawasan Cipinang Muara, Jakarta Timur, 28 Mei lalu. Dalam video, jika ditotal, pemukulan kepada Putra terhitung lebih dari lima kali di bagian kepala.

Di ujung video yang berdurasi 11 menit 21 detik itu, Putra diminta memegang surat pernyataan yang dibacakannya, lalu difoto bersama sang ibu dan disebarkan. [wah]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA