Salah satu tempat yang disasar KPK adalah kantor Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, kawasan Gambir, Jakarta Pusat.
Menteri Desa, Eko Putro Sandjojo, mengaku telah mendapat informasi mengenai pengeledahan yang menyasar kementeriannya. Dari informasi yang didapatkannya, ada tiga ruangan di kantornya yang telah digeledah penyidik KPK.
"Katanya ada tiga ruangan kami yang disegel. Pertama (ruangan) biro keuangan, dan dua ruangan di Inspektorat Jenderal," ujar Eko saat dihubungi wartawan, Sabtu (27/5).
Pihaknya masih mengumpulkan informasi terkait operasi tangkap tangan KPK kemarin malam. Ia pun menjamin akan menghormati proses hukum yang tengah dilakukan KPK.
"Kami hormati proses hukum yang sedang berlangsung di KPK," singkatnya.
Sebelumnya, jurubicara KPK, Febri Diansyah, menyebut ada tujuh orang yang ditangkap dalam operasi kemarin malam. Mereka masih diperiksa di kantor KPK sampai saat ini.
Informasi diterima, penangkapan terkait dugaan suap pemberian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI kepada Kemendes.
Tujuh orang yang diamankan adalah RS selaku Auditor Utama Negara III; AS selaku Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Auditorat di Auditorat Keuangan Negara III; Y selaku staf BPK; dan S selaku Irjen Kemendes.
Sisanya yaitu, G, J, dan F, yang diduga sebagai pegawai dari kedua institusi tersebut.
[ald]
BERITA TERKAIT: