Adik Novel, Taufik Baswedan menjelaskan bahwa teror itu dilakukan oleh orang yang tidak dikenal dengan mengendarai motor. Novel yang menengok ke belakang secara tiba-tiba diserang dengan disiram air keras.
Kedua pelipis mata Novel dan dahi Novel terciprat air keras tersebut hingga menyebabkan kebengkakan. Ia kemudian dilarikan ke RS Mitra Keluarga, Kelapa Gading untuk menjalani perawatan.
"Kondisinya saat ini sadar, tapi membutuhkan perawatan, mungkin juga dirawat inap," ujar Taufik kepada wartawan, Selasa (11/4).
Penyidik senior KPK Novel Baswedan sudah beberapa kali diteror. Tahun lalu, Novel ditabrak mobil ketika sedang mengendarai sepeda motor menuju kantornya di Kuningan, Jakarta Selatan. Novel juga dipidanakan atas meninggalnya tahanan, ketika ia menjadi penyidik di Bengkulu, yang telah terjadi pada 2004.
Diketahui, Novel sering dipercaya memimpin penyidikan berbagai kasus besar, seperti kasus korupsi simulator SIM di Kepolisian. Dan saat ini Novel sedang menyidik perkara korupsi e-KTP yang merugikan negara hingga Rp 2,3 triliun.
[ian]
BERITA TERKAIT: