"Pagi tadi kami koordinasi dengan Polda Jatim, dan akan kami lanjutkan koordinasi dengan Polres Probolinggo," ujar Wakil Ketua LPSK Lili Pintauli Siregar yang memimpin langsung koordinasi di Mapolda Jawa Timur, Selasa (6/11).
Menurutnya, koordinasi pengamanan saksi sangat penting dikarenakan besok (Rabu, 7/11) PN Kraksaan, Probolinggo menggelar sidang pembunuhan Ismail dan Abdul Gani, pengikut Taat Pribadi yang melaporkan dugaan penipuan dengan terdakwa Wahyu Wijaya dan beberapa orang lagi. Sidang dengan agenda mendengarkan keterangan saksi.
"Sebelas orang saksi adalah terlindung LPSK. Oleh karenanya kami wajib memastikan keamanan mereka, termasuk melalui koordinasi dan kerja sama dengan aparat kepolisian," kata Lili.
Dia menambahkan, pengamanan saksi perlu mendapat perhatian khusus dikarenakan Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi memiliki pengikut cukup banyak. Dengan memberikan rasa aman dan nyaman, diharapkan saksi dapat memberikan keterangan dengan tenang.
"Ini penting, agar apa yang sebenarnya terjadi pada kasus ini bisa terungkap dengan jelas melalui keterangan saksi," kata Lili.
Lili sendiri akan memimpin tim LPSK yang mendampingi 11 saksi terkait tewasnya dua pengikut Taat Pribadi yakni Ismail dan Abdul Gani. LPSK juga mengingatkan bahwa pengamanan para saksi harus benar-benar optimal. Mengingat, Ismail dan Abdul Gani sebenarnya saksi atas kasus penipuan yang diduga dilakukan oleh Dimas Kanjeng Taat Pribadi yang merupakan pemimpin padepokan.
"Dari kasus ini kita bisa melihat besarnya ancaman yang mungkin diterima oleh para saksi," ujarnya.
LPSK memberikan perlindungan terhadap beberapa saksi dalam kasus Taat Pribadi dan pengikutnya berupa perlindungan fisik dan rehabilitasi psikologis. Rehabilitasi diberikan karena adanya trauma yang dialami saksi yang kebanyakan merupakan kaki tangan Taat Pribadi. Rehabilitasi sama seperti perlindungan fisik bertujuan agar saksi merasa aman dan nyaman saat bersaksi di persidangan.
"Perlindungan akan diberikan selama diperlukan, terutama saat proses peradilan pidana," demikian Lili.
[wah]
BERITA TERKAIT: