KAHMI: Polisi Mengambinghitamkan Aktivis HMI Atas Kerusuhan Aksi "411"

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Rabu, 09 November 2016, 14:05 WIB
KAHMI: Polisi Mengambinghitamkan Aktivis HMI Atas Kerusuhan Aksi "411"
Foto/Net
rmol news logo Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) menyebut penangkapan Polda Metro Jaya terhadap aktivis HMI merupakan bagian dari skenario polisi untuk mencari kambing hitam atas kerusuhan yang terjadi di Aksi Damai 4 November "411".

Hal itu sebagaimana diutarakan Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Nasional KAHMI, Manimbang Kahariady dalam konferensi pers di KAHMI Center Jalan Turi 1 Nomor 14, Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (9/11).

"Ini dugaan kuat ya, karena seperti sudah terencana dan by design. Karena (saat Aksi "411") ada yang tertangkap pakai atribut HMI, tapi padahal tidak punya kartu anggota," kata Manimbang.

Namun begitu, Ia mengaku bahwa pihaknya masih menggali informasi yang lebih mendetail terkait dugaan ini. Informasi akan digali dari pihak-pihak yang kala itu terlibat dalam Aksi "411".

"Kami komitmen pada penegakan hukum. Tapi jika ada upaya rekayasa, kami tidak akan tinggal diam," pungkas Manimbang. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA