"Kami berharap pemerintah dalam hal ini Polri mengusut tuntas dalang dan kekuatan jaringan di balik bom bunuh diri itu, meski pelakunya sudah teridentifikasi," kata Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir, seperti dikutip
Antara (Rabu, 6/7).
Menurutnya, selama dalang dan jaringannya belum bisa ditemukan maka terorisme akan selalu mengancam kehidupan di Indonesia. Dia mengatakan, terorisme yang banyak diwujudkan dalam bentuk peledakan bom adalah pemunkaran terhadap kehidupan beragama, lingkungan, dan diri sendiri.
"Tidak ada agama mana pun yang menoleransi bentuk terorisme yang menebar ketakutan dan mengancam kehidupan," jelas Haedar.
Selain upaya pencegahan terorisme oleh pemerintah, organisasi keagamaan di Indonesia juga harus intensif meluruskan ajaran keagamaan yang melenceng.
"Ada ideologi tertentu yang mengajarkan teologi kematian, seolah-olah orang mati untuk tujuan yang sebenarnya. Paham itu harus kita luruskan. Kita harus mengajari orang untuk berani hidup bukan berani mati," demikian Haedar.
[wah]
BERITA TERKAIT: