Deponering Samad-BW Dan Novel Timbulkan Demoralisasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 16 Februari 2016, 12:52 WIB
Deponering Samad-BW Dan Novel Timbulkan Demoralisasi
fadli zon/net
rmol news logo . Rencana kebijakan mengesampingkan perkara alias deponering oleh Jaksa Agung HM. Prasetyo terhadap dua mantan pimpinan KPK Abraham Samad dan Bambang Widjayanto serta penyidik KPK Novel Baswedan dinilai dapat menimbulkan demoralisasi.

Pasalnya, kata Wakil Ketua DPR Fadli Zon, keputusan jaksa agung tersebut telah menganulir kerja keras polisi.

"Kalau kemudian dilakukan deponering, berarti apa yang jadi kerja polisi selama ini dianulir, dan ini saya kira akan menimbulkan demoralisasi di kalangan polisi, karena sudah melakukan suatu proses. Berarti apa yang sudah dilakukan Polisi salah," ujar politisi Gerindra ini di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (16/2).

"Kejaksaan Agung dan Presiden juga harus melihat ini, jangan hanya kasus ini politis, kemudian karena mungkin untuk kepentingan pencitraan, kemudian mengorbankan penegakan hukum," sebut Fadli menambahkan.

Memang, lanjut dia, tidak boleh ada kriminalisasi dalam suatu perkara hukum. Namun, salah atau tidaknya seseorang itu harus dibuktikan di pengadilan.

"Hukum ini harus ditegakkan, apapun hasilnya," tegas Fadli. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA