Begitu dikatakan Koordinator Divisi Hukum dan Monitoring Indonesia Corruption Watch (ICW), Emerson Yuntho di Jakarta, Selasa (8/12).
‎"Banyak harus yang diselesaikan, tapi nyatanya enggak kan? Posisi kita tetap, harus ganti Jaksa Agung," tegasnya‎.
Salah satu contoh kasus yang mandek adalah eksekusi aset milik Yayasan Supersemar dan kasus pengadaan 16 mobil listrik untuk keperluan operasional penyelenggara APEC di Bali tahun 2013.
Tak hanya itu, ‎Satuan Tugas Khusus Penanganan Penyelesaian Perkara Tindak Pidana Korupsi (Satgasus Tipikor) yang dibentuk oleh Jaksa Agung Prasetyo, sampai hari ini belum menangani kasus besar.
"Ini sudah terlalu lama. Ini sudah berapa lama?†tanya dia.
‎Prasetyo, masih kata dia, juga nyata-nyata telah gagal memenuhi dalam penguatan pemberantasan korupsi.‎"Tapi nyatanya apa? Gagal selama selama ini dalam penguatan pemberantasan korupsi,†demikian Emerson.
[sam]