"Jangan justifikasi, Polri, TNI dan BIN lakukan penyelidikan apa penyebabnya. Tidak segampang itu temukan penyebabnya, harus dikaji dulu," kata Badrodin di Mabes Polri, Jakarta, Senin (19/10).
Badrodin menjelaskan, musim kering yang sedang melanda tanah air menyebabkan lahan mudah terbakar. Polisi masih mencari fakta hukum bahwa kemungkinan penambahan titik api itu sengaja dibakar oleh pihak tertentu.
"Ini situasinya musim kering, mudah saja terbakar. Puntung rokok, bekas kemah dan kamping. Atau orang sengaja membakar sesuatu yang tidak ingin seluruhnya tapi karena angin merembet," jelasnya.
Untuk memastikan penyebab kebakaran, lanjut jenderal bintang empat itu, kepolisian juga menggunakan uji Laboratorium Forensik (Labfor).
"Kalau sumber api terbakar siapa pelakunya, ya kalau siang tapi kalau malam hari, apa ada yang melihat. Kira-kira gampang enggak seperti itu," pungkasnya.
[wid]
BERITA TERKAIT: