Surya Paloh Apes Berat

Sekjen Dijerat KPK, Kolega Ditahan Polisi Tiongkok

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/febiyana-1'>FEBIYANA</a>
LAPORAN: FEBIYANA
  • Kamis, 15 Oktober 2015, 22:31 WIB
Surya Paloh Apes Berat
RMOL. Surya Paloh sepertinya sedang apes berat. Selain disebut-sebut terlibat kasus suap PTUN Medan sampai kasus Bansos Sumut, anak buah Paloh di Partai NasDem, Patrice Rio Capella juga dijerat menjadi tersangka oleh KPK.

Bukan hanya itu, pekan lalu kolega bisnis utamanya, pengusaha asal Tiongkok Mr Sam Pa juga ditangkap oleh kepolisian Tiongkok. Pemilik Sociedade Nacional de Combustiveis de Angola EP (Sonangol EP) tersebut dicokok 8 Oktober lalu di Beijing.

Financial Time mengabarkan, Sam Pa ditahan sehari setelah pemerintah Tiongkok mengumumkan telah melakukan penyelidikan terhadap Gubernur Provinsi Fujian, Su Shulin dan mantan ketua Sinopec dengan dugaan pelanggaran disiplin serius.

Dalam laporan itu disebutkan bahwa Sam Pa tengah melakukan perjalanan dengan seorang diktator dari Harare ke Pyongyang dalam upaya melakukan perjanjian kerja sama mengenai sumber daya dan infrastruktur senilai miliaran dolar.

Mr Su menjadi korban terbaru dalam kampanye anti korupsi Presiden Xi Jinping. Dari laporan itu pula, penyelidikan Sam Pa dan Su Shulin digambarkan pada pertemuan tingkat tinggi di Beijing tahun 2008 bersama seorang pejabat minyak ternama dari Angola.

Informasinya, Sam Pa cukup dekat dengan Presiden Jokowi dan Surya Paloh. Tak tanggung tanggung, Jokowi bahkan membubuhkan tanda-tangan pertamanya selaku presiden untuk kerjasama bilateral adalah kala meneken MoU antara pemerintah Indonesia dengan Sonangol EP.

Kejadiannya, kira-kira bulan Oktober tahun lalu. Saat itu, Indonesia menyepakati kerjasama pembelian minyak mentah sebanyak 100 ribu barel dari Sonangol. Indonesia dijanjikan diskon 15 persen dari harga pasar, yang faktanya tidak pernah terrealisasi.

Tak hanya itu, 23 Mei 2015, Presiden Jokowi juga memberikan perhatian khusus atas pembangunan Gedung Indonesia 1. Gedung dengan tinggi 303 meter tersebut dibangun oleh kerajaan bisnis Surya Paloh yakni Media Group dan China Sonangol Land. Total investasi pembangunan tersebut mencapai Rp8 triliun. Apakah proyek ini masih akan berjalan, Wallahualam... [sam]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA