Ibu korban, Ida Fitriani sempat pingsan, karena masih tak percaya putrinya pergi begitu cepat dengan cara mengenaskan.
Tak hanya Ibu korban, kesedihan juga merundung pada ayah korban Asep Saefullah dan nenek korban Saiyah, serta keluarga lainnya. Kesedihan makin nampak saat jenazah dimasukkan ke dalam liang lahat.
Nenek korban Saiyah, berharap polisi dapat segera menemukan pelaku. Dia juga berharap pelaku dihukum dengan berat.
Seperti dilaporkan
RMOL Jakarta, hingga jenazah dimakamkan, masih banyak kerabat serta tetangga yang berdatangan ke rumah dua untuk menyampaikan belasungkawa.
Jenazah PNF ditemukan dalam kondisi mengenaskan di dalam kardus dibalut lakban warna cokelat, di Kampung Belakang, Jalan Sahabat RT 06 RW 05, Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, sekitar pukul 22.30 WIB, Jumat (2/10). Pada saat ditemukan, korban dalam posisi tertekuk, tangan diikat lakban dan tanpa mengenakan pakaian. Ada bekas darah pada bagian mulut, hidung dan kemaluannya.
[rus]
BERITA TERKAIT: