Lulung mengaku dapat panggilan dari Bareskrim untuk yang ketiga kalinya terkait masalah pengadaan alat
uninterruptible power supply (UPS) tahun 2014.
Tokoh Tanah abang itu tidak membawa dokumen terkait kasus tersebut. Sebab ia telah menyerahkan pada pemeriksaan sebelumnya.
"Ini pemeriksaan lanjutan, tidak ada dokumen yang saya berikan," ujar Lulung di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (1/10).
Dalam kesempatan yang sama, kuasa hukum Lulung, Razman Nasution memastikan bahwa pihaknya akan membongkar ketidakterlibatan Lulung dugaan korupsi pengadaan UPS di APBD-P DKI Jakarta 2014 untuk beberapa sekolah di Jakarta. Kali ini diperiksa sebagai saksi untuk pengadaan UPS di 49 SMA/SMK di Jakarta Pusat dan Barat
"Saya mau buktikan ke publik, Haji Lulung kooperatif dalam setiap panggilan," ujar Razman di Mabes Polri, Kamis.
Menurut Razman, pemeriksaan Lulung akan menjadi pintu masuk untuk membuka tabir yang sebenarnya untuk mencari apakah benar ada pelaku koruptor di dalamnya.
"Itu yang harus diusut," terangnya.
[wid]
BERITA TERKAIT: