Nazaruddin Mau Buka-bukaan Proyek Ibas

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 17 Maret 2015, 13:42 WIB
Nazaruddin Mau Buka-bukaan Proyek Ibas
edhie baskoro/net
rmol news logo Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M. Nazaruddin diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan korupsi pengadaan Alat Kesehatan (Alkes) Rumah Sakit Khusus untuk Pendidikan Penyakit Infeksi dan Pariwisata Universitas Udayana, Bali.

Namun, ketika tiba di kantor KPK, dia menolak berkomentar soal pemeriksaan yang akan dijalaninya. Nazaruddin justru menyebut nama Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau yang akrab disapa Ibas.

"Ini mau dibuka soal mas Ibas terima proyek di mana saja," singkatnya di kantor KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta, Selasa (17/3).

Meski begitu, Nazaruddin enggan menjelaskan rinci maksud pernyataannya. Terpidana kasus suap Wisma Atlet, Palembang Sumatera Selatan itu hanya menebar senyum dan terus melangkah masuk ke dalam gedung KPK.

Informasi yang beredar, Nazaruddin sebelumnya memang pernah menyatakan bahwa Ibas ikut menerima uang. Salah satunya uang sebanyak USD 450 ribu yang disebut terkait proyek Wisma Atlet. Hal itu dikemukakan Nazaruddin di kantor KPK pada 8 Oktober 2014 lalu. Uang itu, katanya, dari PT. Duta Graha Indah lantaran berhasil memenangi tender proyek Wisma Atlet, Palembang.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA