
Keterangan bekas Bendahara Umum DPP Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin bahwa Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhi Baskoro Yudhoyono menerima uang ratusan ribu dolar Amerika Serikat (AS) terkait sejumlah proyek di SKK Migas ditindaklanjuti KPK.
Tindak lanjut dilakukan dengan melakukan validasi atas keterangan yang disampaikan oleh Nazaruddin tersebut.
“Keterangan-keterangan itu akan divalidasi, akan didalami,†kata Ketua KPK Abraham Samad di kantornya, Jakarta, Jumat (17/10).
Samad menjelaskan hasil validasi itu selanjutnya akan menjadi bahan pertimbangan bagi KPK untuk menimbang perlu atau tidaknya bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu diperiksa.
“Nanti penyidik akan menyimpulkan apakah yang bersangkutan kita perlukan keterangannya atau tidak. Karena jangan sampai keterangan-keterangan itu baru sepihak, makanya itu harus di-
cross check,†tandas Samad.
[zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: