Tujuannya, lagi-lagi untuk mendesak KPK segera mengusut dugaan keterlibatan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dan Ani Yudhoyono dalam skandal korupsi Hambalang. KPK diminta tidak takut mengusut peran anak dan istri dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.
"Kasus Hambalang masih menyisakan tanya. Nama Ibas dan Ani Yudhoyono yang pernah disebut sampai sekarang tidak tersentuh," kata Koordinator Aksi, Rahman Latuconsina, saat memimpin demonstrasi.
Karena itu, Mabes Anti Korupsi mendesak KPK segera memanggil keduanya. Sebab jika dibiarkan, kasusnya akan dilupakan publik.
"Apalagi jika mereka bergabung dengan pemerintahan yang baru. Mereka akan semakin leluasan dan tidak tersentuh," ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, Rahman dan kawan-kawannya juga mengimbau kepada pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla kelak untuk menolak
konco-konco SBY bergabung dalam pemerintahannya.
"Kami haramkan mereka bergabung dengan Jokowi-JK," seru Rahman.
Di aksi ini, selain membawa spanduk raksasa, demonstran juga menggelar aksi teatrikal dengan menggunakan topeng koruptor yang diikat dengan rantai lengkap dengan baju tahanan.
[ald]
BERITA TERKAIT: