Suatu waktu dia diminta Nazaruddin mengantarkan ke Ciasem, Jakarta Selatan. Kala itu ada semacam pertemuan di tempat yang diketahuinya milik mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Hadi Utomo
Hal itu ditanyakan lagi lebih detail oleh terdakwa kasus Hambalang, Anas Urbaningrum, kepada Iwan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Jumat (29/8).
Anas menanyakan, apakah ketika mengantarkan uang dalam bungkusan bermotif batik ke Nazaruddin ia melihat ada Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).
Menjawab itu, Iwan mengaku melihat Ibas saat pintu ruangan tempat pertemuan di lantai dua terbuka dan Nazar menerima uang yang dibawanya.
"Pintu terbuka, ada Mas Ibas," ujar Iwan.
Namun, Iwan mengaku tak melihat ada Hadi Utomo di sana. Ia juga tak tahu apakah kendaraan Hadi Utomo ada di tempat itu.
"Sekeluarnya dari Ciasem, Nazar dan saksi sendirian atau bareng dengan Ibas?" tanya Anas lagi.
"Bareng. Lebih duluan sedikit, kami di depan mobilnya (Ibas)," sahut Iwan.
Seingat Iwan lagi, Ibas saat itu berada di Ciasem didampingi ajudannya.
Setelah pertemuan, Nazaruddin terlihat tidak lagi membawa tas batik berisikan uang yang sebelumnya ia bawa bersama Nazar dari kantor Permai Group, kawasan Mampang, Jakarta Selatan.
[ald]
BERITA TERKAIT: