Ada Kasus Lain di Luar SKL yang Ditelisik KPK

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 28 Agustus 2014, 17:58 WIB
Ada Kasus Lain di Luar SKL yang Ditelisik KPK
rmol news logo Penyelidikan dugaan korupsi dalam Bantuan Likuiditas Bank Indonesia tak hanya terfokus ke Surat Keterangan Lunas (SKL). Ada kasus lain di luar SKL yang saat ini juga tengah ditelisik oleh KPK.

"Saya masih belum bisa kasih penjelasan case yang mana, tapi itu ada case tertentu tidak semua kasusnya," kata Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto di kantornya, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Kamis (28/8).

Pria yang biasa disapa BW ini melontarkan pernyataan itu saat dikonfirmasi apakah penyelidikan ini berfokus ke kasus penerbitan SKL. Tapi, BW mengatakan, sampai saat ini lidik yang dimaksud itu belum melalui gelar perkara alias ekspose.

"Itu masih dalam proses (pendalaman), belum ada ekspose," imbuh dia.

Prose‎s pendalaman itu, tambah BW, dilakukan untuk mengkaji dan mengumpulkan alat bukti guna pengembangan kasus. Tapi, dia lagi-lagi terangkan belum mau jelaskan di kasus mana yang menjadi fokus penyelidikan dilakukan.

"Jangan dulu dikembangan, pokoknya tidak semua kasus," tandasnya.

Diketahui sebelumnya, KPK sudah memanggil sejumlah terperiksa dalam penyelidikan terkait penerbitan SKL BLBI. Tercatat, Kwik Kian Gie, Rizal Ramli, Laksamana Sukardi, dan sejumlah menteri di masa pemerintahan Megawati Soekarnoputri lainnya. SKL itu dikeluarkan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2002. Saat itu, presiden yang menjabat adalah Megawati Soekarnoputri.

SKL tersebut berisi pemberian jaminan kepastian hukum kepada debitor yang telah menyelesaikan kewajibannya atau tindakan hukum kepada debitor yang tidak menyelesaikan kewajibannya berdasarkan penyelesaian kewajiban pemegang saham, dikenal dengan inpres tentang release and discharge.[wid]


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA