"KPK jilid III dibawah Abraham Samad bermaslah," ujar tokoh muda Partai Golkar Andi Sinulingga saat berbicara dalam diskusi bertajuk "Quo Vadis Supremasi Hukum Kasus Anas Urbaningrum" di Cikini, Jakarta (Selasa, 26/8).
Menurut dia, Abraham Samad sudah terlihat bermasalah sejak kasus bocornya sprindik penetapan Anas sebagai tersangka. Meneruskan informasi dari mantan tim kode etik KPK Anis Baswedan, Andi menyebut Abraham tidak mau diperiksa mengenai komunikasi lewat pesan pendek miliknya yang terkait kebocaran sprindik tersebut.
"Saya bbm-an dengan Anis, Abraham Samad itu bbm-nya tidak mau dikloning waktu kasus bocornya sprindik Anas. Ini masalah serius integritas ketua KPK,"kata Andi
Masalah berikutnya, Abraham Samad orang yang genit. Sikap ini nampak saat dirinya diisukan akan jadi cawapres Joko Widodo. Menurut Andi, pertemuan Samad dengan Jokowi di Solo yang diklaim tidak sengaja hanya akal-akalan saja.
"Abraham Samad itu genit, mau jadi cawapres Jokowi. Pimpinan KPK tidak etis begitu,"kata Andi
Masalah Abraham lainnya adalah terkait kasus-kasus di DPR RI. Salah satunya yang melibatkan Haris Suharman dan Wa Ode terkait kasus suap menyuap dana pembangunan infrastruktur daerah.
"Itu yang ditangkap KPK yang makelarnya saja, kenapa pimpinan banggar tidak ditindak," tanya Andi
Menurut Andi, integritas pimpinan KPK yang masih bisa dipercaya hanya Busyro Muqoddas. Selain Busyro bermasalah.
[dem]
BERITA TERKAIT: