Dalam keterangannya, Wawan memang mengaku pernah dihubungi oleh Akil Mochtar semasa dia masih menjabat Ketua MK. Akil mengundang Wawan untuk datang ke rumah dinasnya, Kawasan Widya Chandra, Jakarta Selatan.
"Pada tanggal 25 September 2013, waktu itu Pak Akil undang saya lewat SMS," urai Wawan.
Adik kandung Gubernur Banten non-aktif, Ratu Atut Chosiyah ini tak membantah jika undangan melalui SMS tersebut juga dimaksudkan guna membicarakan masalah gugatan sengketa Pilkada Lebak yang diajukan oleh pasangan Amir Hamzah-Kasmin.
"Saya agak lupa. Cuma ada kalimat persoalan Lebak terus ngundang saya ke rumah," terang dia.
Wawan akhirnya memenuhi undangan tersebut. Dia datang ke rumah Akil sekitar pukul 20.30 WIB. Selain soal kegiatan kantor, Akil juga cerita ke Wawan bahwa dia baru selesai menjalani opname karena sakit. Tapi, Wawan membantah jika dalam pertemuan itu, Akil dan dia membahas masalah Pilkada Lebak.
"Saya diundang, saya hormati. ‎Di pemikiran saya ada yang ingin saya sampaikan terkait Pilkada Serang. Pada tanggal 25 tidak, Pak Akil tidak sampaikan perkara Lebak. Saya enggak menanyakan karena saya enggak ada keterkaitan," terang Wawan.
"Pada saat itu saya sampaikan adik saya sudah ditetapkan di KPUD, kelihatannya lawannya ajukan gugatan. Lalu Pak Akil sampaikan saya belum tahu soal itu. Lalu saya sampaikan takut adik saya dikatakan curang," sambung bos PT Bali Pasific Pragama ini.
[wid]
BERITA TERKAIT: