Pernyataan itu disampaikan Katz pada Rabu, 24 Desember 2025, dalam kursus pelatihan pilot Angkatan Udara Israel yang turut dihadiri Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
"Israel akan melanjutkan operasinya di Lebanon, Suriah, Jalur Gaza dan Yaman," ujar Katz dikutip dari Anadolu, Kamis, 25 Desember 2025.
Di Lebanon, kata Katz, akan terus menerapkan kekuatan maksimum terhadap Hizbullah. Sementara di di Suriah, Israel tidak akan mundur dari Gunung Hermon atau Jabal al-Sheikh dan zona keamanan.
"Dan di Jalur Gaza, Israel tetap berkomitmen untuk membongkar Hamas dan melucuti senjata wilayah tersebut. Sedangkan di Yaman, Israel akan melanjutkan operasinya untuk mencegah Houthi memperkuat kemampuan mereka," jelasnya,
Terkait Iran, Katz mengakui bahwa Israel telah menimbulkan kerusakan signifikan pada kemampuan nuklir dan strategis Iran.
Sebagai catatan, sejak Oktober 2023, serangan Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 71.000 orang dan melukai lebih dari 171.000 lainnya, mayoritas perempuan dan anak-anak, serta memicu ketegangan kawasan yang meluas hingga Lebanon, Yaman, Suriah, dan Iran.
BERITA TERKAIT: