Polisi Perlu Diawasi dalam Menangani Kasus JIS

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Minggu, 27 April 2014, 12:23 WIB
Polisi Perlu Diawasi dalam Menangani Kasus JIS
neta s apne/net
rmol news logo . Publik tidak bisa lagi menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus pelecehan seksual terhadap siswa TK di Jakarta International School (JIS) kepada Polda Metro Jaya. Pasalnya, Polda terkesan tidak adil dan berpihak kepada orang asing.

Bahkan Polda Metro berusaha menutup-nutupi kematian Azwar, satu dari enam tersangka dalam kasus ini. Apalagi pihak JIS sudah jelas-jelas melanggar Pasal 71 UU Sistem Pendidikan Nasional.

Menurut Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane, pihak-pihak independen perlu ikut mengawasi kasus ini secara ketat. Jika tidak, dikhawatirkan ada rekayasa kasus.

"Sehingga yang dikorbankan Polda Metro hanya orang-orang kecil yang belum tentu bersalah," ujarnya dalam keterangannya, Minggu (27/4).

Sementara pihak-pihak yang sesungguhnya bertanggungjawab, lanjut Neta, tidak diproses. Seperti para pengajar yang harusnya ikut bertanggung jawab menjaga keamanan siswa di lingkungan sekolah, yang hingga kini belum diperiksa. Padahal, seorang pengajar di JIS sempat terindikasi sebagai buronan FIB dalam kasus fedopilia.

"Jika cara kerja Polda Metro masih seperti ini, jangan harap kasus JIS akan tuntas dan pelaku fedopilia sesungguhnya akan tertangkap," tandas Neta. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA