Penyidik Masih Terus Gali Motif Penembakan AKBP Pamudji

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 21 Maret 2014, 14:13 WIB
Penyidik Masih Terus Gali Motif Penembakan AKBP Pamudji
ilustrasi/net
rmol news logo . Kasus penembakan hingga tewas Kepala Detasemen Markas Polda Metro Jaya, almarhum AKBP Pamudji yang menyangkakan salah seorang anak buahnya, Brigadir Susanto, masih terus dikembangkan.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto mengatakan penyidik sejauh ini sudah melakukan dua kali olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pra rekonstruksi.

"Penyidik masih cari motif dan melakukan rekonstruksi berkali-kali," kata dia di kantor Mapolda Jakarta, Jumat (21/3).

Penyidik, jelas Rikwanto, juga sudah melakukan tes psikologi dan tes kejiwaan terhadap Brigadir Susanto.

"Psikologi hasilnya wajar dan normal. Hasil laboratorium forensik belum keluar," terang dia.

Sejauh ini, lanjut Rikwanto, Brigadir Susanto masih belum mengaku melakukan penembakan terhadap AKBP Pamudji. Disisi lain, pihaknya juga terus menggali keterangan dari saksi-saksi lain dalam perkara tersebut.

"Belum (mengaku menembak), perlu penggalian lebih mendalam lewat scientific investigation," terang dia sembari menambahkan bahwa emosional pelaku wajar-wajar saja.

Susanto merupakan tersangka tunggal dalam peristiwa berdarah di ruang Piket Yanma Polda Metro Jaya, Selasa malam (18/3). Dia disangka menembak Pamudji karena diduga marah akibat ditegur atasan akibat tak memakai seragam lengkap saat berdinas. Bapak dua anak yang masing-masing berusia 15 dan 10 tahun itu dijerat pasal 338 KUHPidana tentang Pembunuhan. Ancamannya hingga 15 tahun penjara. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA