"Tidak jamannya polisi main tembak-tembakan," kata anggota Komisi III Harry Witjaksono di gedung DPR, Jakarta, Rabu (19/3).
Dia menjelaskan, kedisiplinan adalah masalah yang kerap menimpa anggota polisi di lapangan. Anggota polisi, terutama bagian reserse rawan akan kejenuhan dan kepenatan. Hal ini yang kemudian dapat memicu pelanggaran disiplin.
"Bisa juga terjadi persaingan antar reserse, atau persinggungan pribadi. Saya tidak berani berandai-andai," kata Harry.
Menurutnya, apapun persoalannya, saling tembak antar anggota polisi dapat meluluhkan rasa kepercayaan dari masyarakat.
"Secara berkala mereka khususnya reserse harus diperiksa psikologis, masih layak tidak memegang senjata. Ini kan masih labil," jelas politisi Partai Demokrat tersebut.
Harry pun berharap agar wakapolri yang baru Komjen Badrodin Haiti dapat menyelesaikan masalah tersebut.
[rus]
BERITA TERKAIT: