Korban Guntur Bumi Ngaku Ditodong Pengacaranya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 18 Maret 2014, 17:15 WIB
rmol news logo Pilu para korban dugaan penipuan Guntur Bumi makin bertambah. Mereka juga diminta untuk memberikan sejumlah uang kepada pengacara yang membela mereka.

Y, warga Bekasi, bilang dirinya dimintai uang oleh orang yang mengaku utusan dari pengacara. Kepadanya, orang itu berdalih untuk biaya operasional selama mengurus pengembalian uang dari Guntur Bumi. Awal-awal dia menolak, tapi orang tersebut meyakinkannya.

"Memang jumlahnya tidak besar, hanya Rp 1 juta tapi kami ini sudah menjadi korban, tolong jangan dibikin tambah susah," kata Y saat ditemui di daerah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (18/3).

Ditanya soal tuntutan pengembalian uang dari Guntur Bumi, Y mengaku sampai sekarang belum menerimanya.

"Saya sangat berharap Guntur Bumi akan mengembalikan uang saya yang jumlahnya hampir Rp 30 juta. Beberapa pasien sudah ada yang dikembalikan," pintanya.

Meski kecewa, Y enggan menyebutkan nama utusan pengacara yang dimaksud, dengan alasan takut tidak dibela lagi.

"Kami ini orang kecil," ujarnya.

Korban lainnya, P asal Bogor, Jawa Barat, justru memilih tidak mau memberikan uang kepada orang yang mengaku sebagai utusan pengacara tersebut.

"Kalau dari Guntur Bumi sudah dikembalikan, fee-nya akan kita kasih," tuturnya.

Menurut dia, memberikan uang sama saja menambah beban para korban. Ketika dikonfirmasi kebenaran itu, pengacara para korban, Hudi Yusuf membantah keras.

"Itu fitnah yang sangat kejam," katanya saat dihubungi melalui telepon.

Hudi mengklaim, dari sekitar 80 korban yang ditanganinya, 30 di antaranya sudah mendapat pengembalian uang dari Guntur Bumi.

"Mereka mengambil sendiri dari UGB, dan tidak diwakili oleh kami," jelasnya.

Dari pengembalian itu, lanjut dia, tak ada sepersen pun bayaran yang diterimanya.

"Kami benar-benar membantu mereka dengan ikhlas," tegas Hudi Yusuf seraya menambahkan bahwa dirinya tak mau menduga-duga orang-orang yang mengaku korban itu suruhan dari Guntur Bumi.

"Silakan nilai sendiri," pungkasnya.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA