"Itu tanggung jawab penyidik. Penyidik bertanggung jawab menjaga keselamatan tersangka," ujar Patra M Zein, salah satu pengacara Anas, kepada wartawan di kantor KPK, Jakarta, Jumat malam (10/1).
Patra menyayangkan insiden tersebut terjadi. Apalagi, saat kejadian ada ratusan polisi yang sengaja ditugaskan untuk mengamankan jalannya proses penahanan Anas ke Rutan KPK tersebut.
"Apa gunanya tadi dipanggil Brimob 500 kalau masih bisa begitu. Itu gak boleh," tekan Patra.
"Ukur kalau kita dibegitukan. Jangan kita lihat orang saja dibegitukan. Kalau misalkan kamu dipanggil sebagai tersangka dalam tindak pidana pencurian dan pidana lainnya, mau?" sindir Patra.
Seorang pria penyusup berhasil menimpuk dengan telur busuk di Gedung KPK. Dia menimpukkan telur tepat di kepala Anas saat digelandang ke sel. Kontan, kericuhan pun terjadi. Orang yang belum diketahui itu sempat akan dikeroyok puluhan wartawan sebelum akhirnya berhasil diamankan polisi. Orang tersebut dibawa mobil penerangan.
Seorang pendukung yang lain menuding orang menimpuk kepala Anas adalah titipan dari Cikeas.
[dem]
BERITA TERKAIT: