Kejadian itu, terjadi pasca Anas Urbaningrum selesai memberikan keterangan terkait penahanannya oleh KPK hari ini (Jumat, 10/1) di tangga depan lobi utama kantor KPK, Jakarta.
Setelah Anas masuk dalam mobil tahanan dan diboyong oleh petugas rutan KPK, Syahrul dan sejumlah pendukung lainnya mengamuk. Mereka menghujat pimpinan KPK, Abraham Samad dan Bambang Widjojanto karena lalai dan tak bisa memberikan pengamanan terhadap Anas.
Mereka bahkan sampai berteriak, Abraham Samad (maaf) anjing dan Bambang Widjojanto (maaf) anjing. Mereka menuding, bahwa kejadiannya ini adalah settingan dari Cikeas, dalam hal ini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Setelah berhasil diberikan pengertian oleh kawan-kawan lainnya dan sejumlah polisi mereka akhirnya mereda. Amukan pun terhenti dan situasi kembali kondusif. Namun, amukan itu ternyata membuat roboh pagar tangga KPK. Sisi kiri pagar itu terangkat.
Sementara itu, polisi saat ini nampak sedang mengumpulkan sisa-sia pecahan telur di depan kantor KPK. Dari informasi salah seorang petugas polisi, penyusup itu dibawa langsung menuju Polda Metro Jaya.
[wid]
BERITA TERKAIT: