Kubu Anas: Isu Politik Uang di Kongres Dibesar-besarkan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 07 Januari 2014, 18:52 WIB
Kubu Anas: Isu Politik Uang di Kongres Dibesar-besarkan
mirwan amir/rmol
rmol news logo Dugaan adanya politik uang dalam kongres Partai Demokrat di Bandung 2010 lalu dianggap terlalu dibesar-besarkan.

Demikian disampaikan Mirwan Amir selaku mantan tim sukses Anas Urbaningrum menjadi calon ketum menanggapi pernyataan politisi Suaidi Marasabessy yang belum bergabung ke partai bintang mercy saat kongres berlangsung.

"Saya rasa tidak ada money politic saat kongres, tidak ada itu. Ini hanya dibesar-besarkan saja," kata Mirwan usai menjalani pemeriksaan di kantor KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selasa (7/1).

Mirwan mengaku dirinya tidak ditanya soal adanya aliran dana dari proyek Hambalang ke kongres. Dia pun menampik ada pembagian Blackberry dan uang dari kubu Anas seperti dibenarkan Suaidi.

"Suaidi kayaknya belum masuk Demokrat. Dia masih di Hanura," tegasnya.

Mirwan menjadi saksi dugaan gratifikasi dalam proyek pembangunan pusat olah raga Hambalang dan proyek lainnya atas tersangka Anas Urbaningrum. Menurut dia, pemeriksaannya pun sama dengan yang dijalani politisi Demokrat Gede Pasek Suardika dan Jhonny Allen Marbun yakni seputar kongres di Bandung 2010 lalu. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA