Akil Mochtar Ngaku Jadi Korban Operasi Intelijen

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Minggu, 22 Desember 2013, 19:54 WIB
Akil Mochtar Ngaku Jadi Korban Operasi Intelijen
akil mochtar/net
rmol news logo Tersangka kasus suap penanganan sengketa Pilkada Kabupaten Lebak dan Kabupaten Gunung Mas, Akil Mochtar mengaku dirinya menjadi korban operasi intelijen. Demikian disampaikan Otto Hasibuan selaku kuasa hukum mantan ketua Mahkamah Konstitusi tersebut.

"Dia pernah mengatakan ada operasi intelijen. Tetapi, sebenarnya saya juga tidak terlalu menangkap maksudnya. Dia juga tidak memperpanjang pernyataannya itu, hanya mengatakan kita lihat nanti saja di pengadilan," kata Otto di kantornya, Jalan S. Parman, Slipi Jakarta, Minggu (22/12).

Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) itu tidak membeberkan lebih lanjut atas pengakuan Akil kepadanya.

Menurut Otto salah satu indikasi adanya operasi intelijen adalah munculnya kasus kepemilikan narkotika dan sangkaan tindak pidana pencucian uang yang dikenakan Komisi Pemberantasan Korupsi kepada kliennya. Padahal, perkara suap yang dituduhkan kepada Akil juga belum terbukti di pengadilan.

"Ada tuduhan-tuduhan narkotika itu. Kalau pencucian uang sejauh ini belum konkrit. Penyitaan-penyitaan yang dilakukan KPK juga tidak jelas dari perbuatannya yang mana," jelasnya. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA