Keberanian Pramono Teken Surat Undangan untuk Boediono Diapresiasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Rabu, 11 Desember 2013, 09:39 WIB
Keberanian Pramono Teken Surat Undangan untuk Boediono Diapresiasi
Pramono Anung/net
rmol news logo Di tengah kerasnya penolakan pemanggilan terhadap Boediono, Wakil Ketua DPR Pramono Anung tetap menandatangani surat undangan kepada mantan Gubernur Bank Indonesia itu. Wakil Presiden itu diundang untuk dimintai keterangan pada 18 Desember mendatang terkait kasus bailout Bank Century.

Ketegasan Pramono menjalankan rapat Timwas pada Rabu (4/12), yang menyepakati akan mengundang Boediono, diapresiasi.

"Kami mendukung keberanian Pramono Anung, mengingat pemanggilan tersebut sudah
menjadi keputusan rapat, dan tercatat dalam notulen dan lembaran negara. Sehingga hal itu sudah menjadi keputusan resmi Dewan atau DPR," jelas anggota Timwas Century, Bambang Soesatyo, (Rabu, 11/12).

Pemanggilan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari fungsi pengawasan sesuai keputusan Sidang Paripurna DPR serta sejalan dengan kewenangan yang diberikan UU 27/2009 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD.

Karena itu, Bambang Soesatyo berharap Boediono menunjukan itikad baik dan menghormati undangan Timwas DPR tersebut. Jika Boediono menolak hadir dengan alasan yang dicari-cari, rakyat akan curiga bahwa ada yang disembunyikan.

"Pemanggilan kepada Boediono, dijamin tidak akan mempengaruhi proses hukum yang sedang berlangsung di KPK. Kita harus percaya kepada KPK, bahwa KPK tidak dapat dipengaruhi apalagi di intervensi oleh pihak manapun, termasuk oleh DPR," ungkap Bamsoet, demikian sapaan akrab politikus Golkar ini. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA