Mahasiswa Tantang Abraham Samad Cetak Sejarah Baru

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Senin, 09 Desember 2013, 18:53 WIB
Mahasiswa Tantang Abraham Samad Cetak Sejarah Baru
massa komando/rmol
rmol news logo Momentum Hari Anti Korupsi Sedunia yang jatuh pada hari ini (9/12) ternyata tidak disia-siakan oleh para kaum intelektual muda bangsa. Hal ini terbukti dari tiga ratus orang mahasiswa yang tergabung didalam Konsolidasi Mahasiswa Nasional Indonesia (Komando) yang turun ke jalan dan melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta (Senin, 9/12).

"Para Koruptor harus diadili seadil-adilnya. Bahkan dalam kasus Century dan Hambalang, kalau perlu Presiden SBY, Wapres Boediono dan keluarga Cikeas harus diperiksa, tangkap dan diadili," ujar Humas Komando, Mentari dalam aksinya.

Dalam kesempatan itu, mereka menantang Ketua KPK Abraham Samad membuat sejarah dengan melakukan pemeriksaan bahkan menangkap orang penting pertama dan kedua di Indonesia ini. Menurutnya, melakukan penahanan terhadap mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, para menteri dan anggota-anggota DPR adalah hal biasa.

Terkait kasus dugaan korupsi yang terjadi dan terungkap menjelang Pemilu 2014, kata Mentari, akan ada partai politik yang akan melakukan pencitraan kepada masyarakat. Oleh sebab itu, Ia meminta KPK untuk berintrospeksi dan dapat memperbaiki sistem mereka yang ada saat ini. Karena KPK memiliki otoritas yang besar untuk memberantas korupsi yang saat ini sedang besar-besaran terjadi di jajaran pimpinan pemerintahan Indonesia.

"Di hari Anti Korupsi ini, kami mahasiswa meminta KPK untuk perketat dan perbaiki sistem yang ada, melakukan hukum pembuktian terbalik. Tangkap dulu para koruptor yang memang terbukti bersalah. Adili dan penjarakan. Perbaiki nama baiknya, jika memang tidak bersalah," tegasnya. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA