"Selesaikan dengan adil dan efisien, jangan bertele-tele, tidak perlu ada yang jadi prioritas dan tidak usah libatkan emosi publik terlalu banyak," kata Jimly kepada
Rakyat Merdeka Online sesaat lalu (Minggu, 8/12). Hal itu disampaikan Jimly saat diminta tanggapannya atas Peringatan Hari Anti Korupsi Internasional yang jatuh pada tanggal 9 Desember, besok.
Jimly menyarankan agar ke depan hukum acara tindak pidana korupsi (Tipikor) diperbaiki. Sebab katanya, hukum acara Tipikor yang ada saat ini tidak efisien dan berkeadilan.
Hal yang, katanya, harusnya Hari Peringatan Anti Korupsi Sedunia diperingati dengan pertobatan nasional jelang Pemilu 2014. Jangan sampai pemilu justru jadi sebab makin meningkatnya praktik korupsi di negeri ini.
"Mari kita ajak segenap warga bangsa untuk bertobat di rumah-rumah dan tempat ibadah. Mari tobat dengan hati kita masing-masing," demikian Jimly.
[dem]
BERITA TERKAIT: