Wabup Lebak Ngibrit Ditanya Soal Suap Rp 1 M ke Akil Mochtar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Senin, 18 November 2013, 22:55 WIB
Wabup Lebak <i>Ngibrit</i> Ditanya Soal Suap Rp 1 M ke Akil Mochtar
amir hamzah/net
rmol news logo Selama hampir sepuluh jam lamanya Wakil Bupati Lebak, Amir Hamzah menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam perkara suap sengketa Pilkada Kabupaten Lebak, Banten untuk tersangka Tubagus Chaeri Wardhana alias Wawan.

Usai diperiksa, Amir Hamzah langsung ngibrit memasuki mobil pribadinya saat dikonfirmasi mengenai uang Rp 1 milar yang diberikan kepada mantan Ketua MK Akil Mochtar melalui pengacaranya Susi Tur Andayani. Adapun Susi saat ini sudah menjadi tersangka bersama Akil Mochtar.

Amir yang statusnya saat ini sudah dicegah bepergian ke luar negeri itu juga bungkam saat ditanya soal uang tersebut berkaitan dengan rencana Wawan memperlebar dinasti politiknya di Kabupaten Lebak. Amir sendiri juga diketahui merupakan saudara Wawan.

Amir cuma mau angkat bicara saat ditanya mengenai apa saja yang dikorek penyidik KPK di ruang pemeriksaan tadi. Itu pun, dia hanya bilang materinya diulang-ulang tanpa merincikan soal apa saja.

"Masih mengulang-ngulang saja," kata Amir sambil melambaikan tangan, di samping gedung KPK, Jakarta, Senin (18/11) malam.

Dalam Pilkada Lebak Iti Octavia Jayabaya dan Ade Sumardi (IDE) meraih suara terbanyak yaitu 407.156 suara (62,37 persen). Di posisi kedua yakni pasangan yang diusung Partai Golkar, Amir Hamzah-Kasmin yang mendapat 226.440 suara (34,69 persen). Posisi ketiga yakni pasangan perseorangan, Pepep Faisaludin-Aanng Rasidi dengan 19.163 suara (2,94 persen).

Atas hasil ini, pasangan Amir Hamzah-Kasmin menggugat ke MK dengan tuduhan penggelembungan suara. Gugatan ini kemudian dikabulkan MK dan memutuskan Pilkada Lebak perlu diulang. Ternyata belakangan kedapatan adanya praktik suap di kasus itu. Salah seorang tersangka yakni, Susi Tur Andayani merupakan pengacara dari Amir Hamzah kedapatan ingin memberikan uang sebesar Rp 1 milliar ke Akil Mochtar. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA