KPK Tanya Ramadhan Pohan Seputar Politik Uang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 25 Oktober 2013, 19:08 WIB
rmol news logo Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat, Ramadhan Pohan, diperiksa oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama lebih dari empat jam. Ia dijadikan saksi untuk tersangka kasus proyek pusat olahraga Hambalang yang juga mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum.

Kepada wartawan yang menantinya di lobi gedung KPK, Jakarta, Ramadhan mengaku diminta keterangan seputar Kongres Partai Demokrat di Bandung pada 2010. Ia pun ditanyai soal indikasi politik uang dalam kongres yang akhirnya menetapkan Anas sebagai Ketua Umum Demokrat yang baru itu.

"Seputar kongres di Bandung. Artinya, apakah ada pengetahuan saya tentang money politic di kongres Bandung," ujar Ramadhan di gedung KPK, Jumat (25/10).

Tim penyidik juga menanyainya mulai dari bagaimana awal mula kongres, hingga bagaimana dari masing-masing kandidat ketua umum Demokrat saat itu mengumpulkan kekuatannya. Ramadhan Pohan yang saat itu menjadi jurubicara tim pemenangan Andi Mallarangeng menegaskan tidak mengetahui apapun soal di luar tugas pokoknya, termasuk upaya pemenangan Anas Urbaningrum.

Ramadhan tidak pernah mendengar, apalagi memiliki bukti, terkait praktik politik uang yang dilakukan salah satu kubu kandidat Ketum Demokrat. Ia baru mengetahui ada politik uang dari pemberitaan media massa. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA