Sekitar 30 santri dan ulama dengan mengenakan sarung, baju kokoh dan kopiah putih dari forum tersebut berdatangan ke kantor KPK usai shalat Jumat.
Dudung Abdurrahman, salah seorang yang mengikuti pembacaan Yasin tersebut mengatakan, pembacaan surat Yasin ini adalah inisiatif dari para ulama Banten guna merespon beredarnya kabar serangan santet terhadap pihak KPK karena sedang menangani kasus suap Ketua MK Akil Mochtar yang melibatkan adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Tubagus Chairi Wardana alias Wawan.
"Kami dari Forum Ulama Banten. Yang datang hanya sebagian ulama saja, ada yang dari Serang, Pandeglang, dan Rangkas. Ini gerakan inisiatif sendiri. Kami sebatas Yasinan saja, sekaligus syukuran untuk mendukung KPK. Harapannya, jangan sampai KPK takut terhadap isu apapun, tidak cuma santet dan yang klenik saja, yang lain juga," ujar Dudung di gedung KPK usai mengikuti Yasinan.
Forum Ulama Banten berharap agar pihak KPK terus berjuang untuk mengungkap dan mengusut sejumlah kasus dugaan korupsi yang terjadi di wilayah Banten.
"Supaya pimpinan enggak perlu takut. Jangan takut klenik apapun juga," tukasnya.
Dudung pun mengimbau, KPK untuk fokus menyidik dugaan suap yang menjerat Tubagus Chaery Wardana, adik Kandung Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, sebagai tersangka.
"Yang seperti itu (isu santet) jangan digubris. Itu cuma nakutin saja," tegasnya.
[wid]
BERITA TERKAIT: