Ratu Atut Mau Naik Haji, Apa Respon KPK

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 04 Oktober 2013, 20:25 WIB
Ratu Atut Mau Naik Haji, Apa Respon KPK
JOHAN BUDI SP/NET
rmol news logo Jurubicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi Sapto Prabowo angkat bicara terkait rencana Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah menjalankan ibadah haji ke Arab Saudi. Ratu Atut resmi dilarang bepergian ke luar negeri selama enam bulan ke depan sejak Kamis (3/10).

Menurut Johan Budi, pihaknya sama sekali tak pernah melarang seseorang untuk menunaikan ibadah haji. Tapi, ada baiknya ibadah haji cukup dilakukan sekali.

"KPK tidak melarang seseorang berpergian haji. Tapi dalam kewajban berpergian haji itu sekali, kedua-ketiga kali itu tidak wajib," kata Johan Budi di kantor KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Jumat (4/10) sore.

Atut sendiri diketahui sudah menunaikan rukun Islam lebih dari dua kali. Karenanya, Johan Budi berharap Atut tetap berada di Indonesia. Hal itu sekaligus guna memudahkan proses penyidikan perkara suap sengketa Pilkada Kabupaten Lebak, Banten, yang menjerat adiknya, Tubagus Chaery Wardana alias Wawan.

"Kita tunggu saja apakah Ibu Atut akan ajukan permintaan haji atau tidak. Karena dia dicegah sejak 3 Oktober 2013 sampai enam bulan ke depan," demikian Johan Budi


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA