Pengumuman itu muncul empat bulan setelah penyanyi Quebec berusia 55 tahun itu didiagnosis dengan kelainan neurologis langka yang disebut Stiff-person syndrome yang menyebabkan kejang otot.
Pada saat itu, gangguan tersebut memaksanya untuk menunda beberapa pertunjukannya di Eropa dalam rangkaian Courage World Tour.
“Saya sangat menyesal sekali lagi telah mengecewakan kalian semua,” tulis pelantun tema film Titanic My Heart Will Go On di Instagram.
“Saya bekerja sangat keras untuk membangun kembali kekuatan saya. Namun, tur ini akan sangat berat bahkan ketika saya sudah berusaha semaksimal mungkin," lanjutnya, mengatakan pemegang tiket akan menerima pengembalian uang.
Stiff-person syndrome menyebabkan kekakuan otot dan peningkatan kepekaan terhadap rangsangan suara, sentuhan, dan emosional, yang dapat memicu kejang. Kondisi tersebut memaksa peraih Grammy Award itu menunda residensinya di Las Vegas pada Oktober 2021.
Sebelumnya, rangkaian tur Eropa Celine Dion dijadwalkan berlangsung sebanyak 42 pertunjukan di tujuh kota yang dimulai pada Agustus hingga awal Oktober. Juga berlangsung di 17 kota lainnya selama musim semi 2024, seperti dikutip dari
The National.
Tur – yang pertama di AS dalam 10 tahun – dimulai di Kota Quebec pada September 2019. Diiringi dengan perilisan album terbarunya, Courage.
Ibu tiga anak itu mengatakan judul album itu terinspirasi oleh kematian suami sekaligus manajernya Rene Angelil yang meninggal akibat kanker tenggorokan pada 2016.
BERITA TERKAIT: