Dubes Pakistan Temui Prabowo di Istana, Tawarkan Kerja Sama MBG

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Senin, 17 November 2025, 21:40 WIB
Dubes Pakistan Temui Prabowo di Istana, Tawarkan Kerja Sama MBG
(Dari kiri) Dubes Pakistan untuk RI Zahid Hafeez Chaudhri dan Presiden RI Prabowo Subianto (Foto: Instagram @sekretariat.kaibet)
rmol news logo Presiden Prabowo Subianto menerima Duta Besar Pakistan untuk Indonesia, Zahid Hafeez Chaudhri, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 17 November 2025. 

Salah satu poin penting dalam pertemuan adalah dukungan Pakistan terhadap program makan gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo. Dubes program tersebut sebagai langkah besar untuk kesehatan dan masa depan pelajar Indonesia. 

“Saya harus mengatakan bahwa ini juga merupakan inisiatif yang sangat visioner dan berani, dan akan memiliki dampak besar tidak hanya bagi kesehatan para pelajar Indonesia, tetapi juga bagi perekonomian Indonesia,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa program tersebut bukan hanya meningkatkan kualitas generasi masa depan, tetapi juga mendorong kegiatan ekonomi. 

“Ini tidak hanya akan menghasilkan generasi Indonesia yang lebih sehat, baik laki-laki maupun perempuan, tetapi juga akan membantu menciptakan lebih banyak lapangan kerja, serta membantu perekonomian Indonesia tumbuh lebih cepat,” kata Dubes Zahid.

Pakistan, lanjutnya, siap berkontribusi dalam pelaksanaan program ini melalui kerja sama di sektor pertanian dan peternakan.

“Di Pakistan, kami akan sangat senang bekerja dengan Indonesia dalam memperkuat inisiatif ini. Kita dapat bekerja sama di bidang produksi susu hewani, sektor perunggasan, serta sektor-sektor pertanian lainnya,” tutur Dubes.

Dalam unggahan di akun Instagram @sekretariat.kabinet, Seskab Teddy Indra Wijaya menyampaikan bahwa pertemuan Presiden dan Dubes Pakistan juga membahas sejumlah bidang strategis lain seperti ekonomi, perdagangan, kesehatan, teknologi, hingga pertahanan.

Dikatakan Teddy, nilai perdagangan kedua negara telah menembus lebih dari 4 miliar dolar AS per tahun. 

Pakistan tercatat sebagai salah satu pembeli utama minyak sawit Indonesia, sementara Indonesia mengimpor berbagai produk unggulan Pakistan seperti buah, alat medis, dan perlengkapan olahraga.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA