Kesepakatan ini diumumkan Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth di platform X, Minggu 2 November 2025, usai bertemu Laksamana Dong Jun dari China di sela pertemuan puncak ASEAN di Kuala Lumpur pada akhir pekan kemarin.
“Laksamana Dong dan saya sepakat untuk membangun kembali jalur militer-ke-militer agar bisa meredakan potensi konflik,” tulis Hegseth, dikutip dari
RT.
Ia menambahkan pertemuan lanjutan akan digelar dalam waktu dekat.
Saluran komunikasi ini berfungsi sebagai mekanisme pencegahan eskalasi konflik. Beijing sebelumnya memutusnya setelah kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan, yang dianggap China sebagai wilayahnya sendiri.
Dong menyebut pembicaraannya dengan Hegseth “berhasil” dan berharap Washington mematuhi komitmennya untuk tidak mengekang China serta tidak mendukung kemerdekaan Taiwan.
Meski AS mengakui kebijakan “Satu China”, Washington tetap menjalin kerja sama militer dan memasok senjata ke Taiwan.
BERITA TERKAIT: