Wakil PM Inggris Angela Rayner Mundur Gegara Terbukti Kurang Bayar Pajak

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Sabtu, 06 September 2025, 00:07 WIB
Wakil PM Inggris Angela Rayner Mundur Gegara Terbukti Kurang Bayar Pajak
Wakil Perdana Menteri Inggris Angela Rayner. (Foto: CNN)
rmol news logo Wakil Perdana Menteri Inggris Angela Rayner resmi mengundurkan diri pada Jumat 5 September 2025, setelah terbukti kurang membayar pajak properti dan melanggar kode etik menteri.

Mengutip AFP, kasus ini terungkap setelah Rayner mengakui tidak membayar biaya tambahan saat membeli sebuah apartemen. Ia kemudian melaporkan masalah tersebut kepada penasihat etika independen pemerintah.

Kepala penasihat etika, Laurie Magnus, dalam suratnya kepada Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menegaskan bahwa Rayner telah mengabaikan nasihat hukum yang diterimanya. Hal itu dinilai sebagai pelanggaran serius terhadap kode etik menteri.

“Saya menerima bahwa saya tidak memenuhi standar tertinggi,” tulis Rayner dalam surat pengunduran diri yang ditujukan kepada Starmer.

Rayner juga melepaskan jabatan lain sebagai Menteri Perumahan dan Wakil Ketua Partai Buruh. Ia menyesalkan keputusannya untuk tidak meminta nasihat pajak lebih lanjut dan menegaskan siap bertanggung jawab penuh atas kesalahan tersebut.

Dalam surat balasannya, Starmer menyebut sangat kehilangan Rayner dari kabinet. Namun, ia menekankan bahwa Rayner tetap akan menjadi tokoh penting di Partai Buruh.

Skandal pajak ini bermula setelah Rayner menjual rumah keluarganya usai bercerai pada 2023. Hasil penjualan itu ia gunakan untuk membeli sebuah flat di kawasan Hove senilai Rp17,7 miliar.

Dalam transaksi tersebut, Rayner membayar biaya tambahan lebih rendah dengan mengklaim flat barunya sebagai rumah utama, bukan rumah kedua. 

Belakangan, klaim itu dipermasalahkan karena anaknya yang masih di bawah 18 tahun membuatnya dianggap tetap memiliki kepentingan atas rumah sebelumnya.

Magnus mengaku sudah dua kali memperingatkan Rayner soal tarif bea materai, namun peringatan itu diabaikan dengan alasan bukan berasal dari ahli pajak. 

“Kegagalan Rayner untuk mencari bimbingan lebih lanjut membuat ia tidak dapat dianggap memenuhi standar perilaku pantas tertinggi,” tegas Magnus.

Selain mundur dari kabinet, Rayner juga mengaku telah membayar kekurangan pajak atas flat tepi laut yang dibelinya di Inggris selatan. 

Langkah itu diambil setelah muncul laporan bahwa Rayner berusaha menghemat sekitar Rp885 juta dengan menghapus namanya dari akta kepemilikan properti lain.rmol news logo article 




Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA