Hal tersebut diungkapkan oleh Utusan Khusus AS, Steve Witkoff dalam wawancaranya dengan
CNN, seperti dikutip pada Senin, 18 Agustus 2025.
Witkoff menyebut kesepakatan itu mencakup sejumlah konsesi dari Rusia terhadap lima wilayah Ukraina yang menjadi pusat pertempuran, terutama di Donetsk.
“Kami sepakat pada jaminan keamanan yang kuat yang saya sebut sebagai perubahan besar,” ujar Witkoff.
Menurut Witkoff, Rusia telah menyetujui beberapa kompromi atas lima wilayah yang diperdebatkan, sementara isu khusus mengenai Donetsk akan dipaparkan lebih detail pada awal pekan depan.
“Rusia membuat beberapa konsesi di meja perundingan terkait lima wilayah tersebut. Ada pembahasan penting soal Donetsk dan hal itu akan dirinci lebih lanjut pada Senin," jelasnya.
Trump dijadwalkan menjamu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy serta sejumlah pemimpin Eropa pada Senin waktu AS di Washington, D.C., untuk membahas langkah konkret mengakhiri invasi Rusia yang telah berlangsung tiga setengah tahun.
Meski sebelumnya AS mendorong tercapainya gencatan senjata sebagai syarat utama, Trump dikabarkan melunak setelah pertemuan di Alaska.
Namun, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio menegaskan bahwa gencatan senjata masih menjadi opsi.
"Gencatan senjata bukan dikesampingkan, tetapi tujuan utama kami adalah mengakhiri perang ini,” kata Rubio kepada
NBC.
Sementara itu, Trump melalui akun Truth Social menuliskan pesan singkat: “BIG PROGRESS ON RUSSIA,” tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.
Pertemuan di Washington akan dihadiri sejumlah pemimpin penting, termasuk Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Friedrich Merz, serta Sekjen NATO Mark Rutte.
BERITA TERKAIT: