Menurut profil LinkedIn-nya, Mindel resmi menjabat sejak Juli 2025. Ia akan bertanggung jawab membentuk strategi kebijakan, memantau tren ujaran kebencian, serta menjadi pakar internal TikTok terkait isu antisemitisme.
Deskripsi pekerjaannya menyebutkan bahwa Mindel akan menganalisis tren ujaran kebencian, dengan fokus pada konten antisemitisme, serta mewakili posisi kebijakan TikTok di berbagai forum internal maupun eksternal.
Sebelum bergabung dengan TikTok, Mindel bekerja untuk Departemen Luar Negeri AS pada era pemerintahan Joe Biden (2022-2025), mendukung tugas Deborah Lipstadt, Utusan Khusus untuk Pemantauan dan Pemberantasan Antisemitisme
Ia juga pernah menjabat sebagai Asisten Direktur Program di American Jewish Committee (AJC), di mana ia terlibat dalam penyusunan delegasi kebijakan ke Israel bagi tokoh politik, media, agama, hingga akademisi.
Dalam sebuah video AJC tahun 2023, Mindel mengungkapkan bahwa ia dibesarkan dalam keluarga Yahudi konservatif dan menghabiskan sepuluh bulan di Israel setelah lulus SMA.
“Pada bulan pertama saya di universitas, ada mosi BDS (Boycott, Divestment, Sanctions) yang diajukan, dan sejak saat itu saya mendedikasikan diri sepenuhnya untuk melawannya,” kata Mindel, seperti dimuat
New Arab pada Jumat, 1 Agustus 2025.
Ia juga menyinggung pengalaman pribadi saat operasi militer Israel di Gaza pada 2014.
“Saya tahu bahwa kesejahteraan komunitas Yahudi di seluruh dunia dan keamanan Israel akan menjadi isu penting seumur hidup saya,” ujarnya.
Setelah lulus universitas, Mindel pindah ke Israel dan menjalani dua setengah tahun dinas militer sebagai instruktur di Korps Lapis Baja.
“Bagi sebagian orang, ini mungkin terlihat kontradiktif. Tampak aneh bahwa seorang perempuan yang mengidentifikasi diri sebagai liberal dan progresif juga seorang Zionis yang sampai rela bergabung dengan IDF. Namun bagi saya, dua identitas ini berjalan seiring. Saya adalah seorang Yahudi-Amerika yang bangga,” kata dia.
TikTok sendiri mendapat sorotan dalam beberapa tahun terakhir atas penanganannya terhadap konten antisemitisme.
Pada Maret 2024, Presiden Jewish Federations of North America, Eric Fingerhut, menilai bahwa platform tersebut telah membantu memicu lonjakan antisemitisme yang mengerikan.
Hingga kini, TikTok belum memberikan komentar resmi terkait penunjukan Mindel.
BERITA TERKAIT: