Pertemuan ini difokuskan pada evaluasi pelaksanaan kebijakan nasional semester pertama 2025, serta perumusan strategi pembangunan untuk paruh kedua tahun ini.
Dalam pidato pentingnya, Kim Jong Un menyerukan percepatan pembangunan ekonomi dan modernisasi industri, sembari menegaskan pentingnya semangat revolusioner swasembada dan keberanian maju yang gigih dalam mewujudkan kemakmuran nasional gaya sosialis Korea.
"Rapat pleno membahas dan memutuskan berbagai isu tentang percepatan radikal revitalisasi dan modernisasi sektor-sektor industri utama ekonomi nasional yang menjadi garda terdepan dalam memperkuat kemandirian dan potensi pembangunan ekonomi negara kita serta menjamin peremajaan dan pertumbuhan menyeluruh yang berkelanjutan dan stabil," bunyi laporan resmi
KCNA yang dikutip pada Rabu, 25 Juni 2025.
Salah satu keputusan utama dari rapat pleno ini adalah pengumuman penyelenggaraan Kongres Kesembilan Partai Buruh Korea, yang disebut sebagai titik balik penting dalam sejarah revolusi dan pembangunan negara.
“Keputusan untuk menyelenggarakan Kongres Kesembilan Partai Buruh Korea disetujui dengan suara bulat,” tegas laporan
KCNA. Kongres tersebut diharapkan menjadi panggung penting untuk memperkuat struktur internal Partai dan mendorong pelaksanaan kebijakan pembangunan jangka pendek, menengah, dan panjang.
Rapat juga menetapkan fokus pada perayaan ulang tahun ke-80 pembebasan nasional dan pendirian Partai Pekerja Korea, yang akan dirayakan secara besar-besaran sebagai bagian dari kampanye ideologis dan politik menuju Kongres mendatang.
KCNA melaporkan bahwa serangkaian studi sektor dan konsultasi telah digelar untuk menyusun langkah-langkah konkret pelaksanaan kebijakan semester kedua. Semua keputusan yang diambil dalam rapat telah disetujui secara bulat oleh para anggota Komite Sentral.
Rapat dihadiri oleh anggota Presidium Politbiro Partai Buruh Korea, anggota dan anggota pengganti Politbiro, serta anggota dan anggota pengganti Politbiro Partai Buruh Korea.
Hadir sebagai pengamat adalah pejabat departemen Komite Sentral Partai, pejabat pimpinan kementerian, badan nasional, dan badan pengarah tingkat provinsi, sekretaris kepala komite Partai di kota dan kabupaten, pejabat pimpinan Partai dan badan administratif perusahaan industri besar, dan perwira komandan utama Tentara Rakyat Korea.
BERITA TERKAIT: