Kedatangan Macron disambut Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, dan Duta Besar Republik Prancis untuk Indonesia Fabien Penone.
Pasukan jajar kehormatan tidak lupa dilibatkan dalam penyambutan resmi tamu negara. Selain itu tarian Nandak Ajer dan musik Gambang Kromong juga ikut ditampilkan, membuat suasana malam di Lanud Halim semakin meriah.
Sebelum memasuki mobil, Macron melangkah menghampiri awak media yang hadir meliput kedatangannya.
Dengan gestur ramah, Presiden Prancis itu menyampaikan perasaan bahagia bisa berkunjung ke Indonesia, negara yang terkenal dengan keindahannya.
"Saya senang berada di sini, karena negara kalian indah. Saya ingat bertemu dengan presiden Jokowi, dua tahun lalu di Bali dan sekarang saya istri saya dan delegasi saya, senang berada di sini di indonesia," ujarnya.
Lebih lanjut Macron menjelaskan bahwa hubungan bilateral kedua negara terjalin sangat dekat dan strategis. Ia juga bahagia bisa kembali bertemu dengan Presiden RI Prabowo Subianto.
"Saya baru saja berbicara dengan Menhan indonesia dan saya senang untuk bertemu lagi bersama saudara prabowo. Karena hubungan kedua negara ini sangat strategic dan bersahabat," tandasnya.
Ketertarikan Macron pada Indonesia dibuktikan dengan rencananya mengunjungi situs cagar budaya Candi Borobudur bersama Presiden RI Prabowo Subianto pada 29 Mei mendatang.
Sejumlah persiapan pun dilakukan di kawasan Candi Borobudur untuk menyambut kunjungan kenegaraan itu.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menyatakan pemerintah menyiapkan rem dan juga stairlift untuk kenyamanan dan juga untuk menghemat waktu kunjungan kedua kepala negara di Candi Termegah yang dibangun Dinasti Syailendra ini.
BERITA TERKAIT: