Operasi militer itu dilakukan India sebagai balasan atas pembunuhan 26 turis Hindu di Kashmir India bulan lalu.
Dikatakan bahwa serangan itu menargetkan sembilan lokasi yang disebut sebagai infrastruktur teroris, termasuk markas kelompok militan Jaish-e-Mohammed dan Lashkar-e-Taiba.
“India telah menunjukkan pengendalian diri yang cukup besar dalam pemilihan target dan metode eksekusi," ujar pejabat Menteri Pertahanan India, seperti dimuat
Reuters.
Di sisi lain, Islamabad mengungkap bahwa enam lokasi di Pakistan menjadi sasaran, termasuk dua masjid.
Juru bicara militer Pakistan, Ahmed Sharif Chaudhry, mengatakan pihaknya telah menembak jatuh lima jet tempur India, menandai konfrontasi paling serius dalam lebih dari dua dekade.
“Semua keterlibatan ini telah dilakukan sebagai tindakan defensif. Pakistan tetap menjadi negara yang sangat bertanggung jawab. Namun, kami akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk mempertahankan kehormatan, integritas, dan kedaulatan Pakistan, dengan segala cara," ujarnya.
Kerusakan parah terlihat di Muzaffarabad, ibu kota Kashmir Pakistan, termasuk sebuah masjid kecil yang menara masjidnya runtuh akibat serangan udara.
Di provinsi Punjab, Pakistan, pemerintah mengumumkan keadaan darurat, sementara sekolah-sekolah di wilayah terdampak diperintahkan tutup.
India menamai operasi militernya “Operasi Sindoor,” yang merujuk pada bubuk merah yang digunakan wanita Hindu sebagai simbol pernikahan. Tentara India dalam pernyataan di platform X menyebut: “Keadilan ditegakkan.”
Dampak langsung dari konflik ini juga terasa di sektor ekonomi dan transportasi. Saham berjangka India (GIFT NIFTY) turun 0,3 persen, sementara maskapai seperti IndiGo, Air India, dan Qatar Airways membatalkan sejumlah penerbangan karena penutupan wilayah udara.
Presiden AS Donald Trump menyebut pertempuran ini memalukan dan berharap segera berakhir.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyerukan pengekangan maksimum, dan China pun ikut mendesak kedua negara untuk menahan diri
Hingga kini, laporan tentang jatuhnya jet tempur India belum sepenuhnya dikonfirmasi oleh otoritas India.
Namun sumber lokal di Kashmir India menyebut tiga jet jatuh di wilayah Himalaya dan para pilot telah mendapat perawatan medis.
Dengan ketegangan yang terus meningkat, komunitas internasional memantau dengan cermat setiap perkembangan di kawasan yang sudah lama menjadi titik rawan konflik ini.
BERITA TERKAIT: