Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jet Tempur Filipina Hilang saat Operasi Taktis di Malam Hari

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Selasa, 04 Maret 2025, 13:51 WIB
Jet Tempur Filipina Hilang saat Operasi Taktis di Malam Hari
Ilustrasi/Net
rmol news logo Sebuah jet tempur FA-50 milik Angkatan Udara Filipina (PAF) dinyatakan hilang saat menjalankan operasi taktis pada Senin malam waktu setempat, 3 Maret 2025.

Pesawat tersebut lepas landas dari Pangkalan Udara Mactan-Benito Ebuen, Cebu, sebelum akhirnya kehilangan kontak beberapa menit sebelum mencapai daerah sasarannya.  

Dalam sebuah pernyataan resmi, PAF mengonfirmasi bahwa pesawat itu sedang dalam perjalanan menuju misi taktis untuk mendukung pasukan darat. 

"Jet itu kehilangan kontak dengan jet tempur lain dalam penerbangan itu beberapa menit sebelum mencapai daerah sasarannya," demikian pernyataan Angkatan Udara Filipina, seperti dimuat AFP.

Juru bicara PAF, Kolonel Consuelo Castillo, menyatakan bahwa insiden ini merupakan yang pertama kali menimpa skuadron FA-50S sejak pesawat tersebut mulai digunakan dalam berbagai operasi, termasuk latihan militer di atas Laut Cina Selatan. 

"Ini adalah insiden besar pertama yang melibatkan FA-50 kami," ujarnya kepada wartawan.  

Castillo menambahkan bahwa saat ini tim penyelamat telah dikerahkan untuk mencari pesawat dan dua awaknya. 

"Kami berharap masih bisa menyelamatkan mereka. Kami masih sangat optimis bahwa mereka aman," kata dia.  

PAF menegaskan bahwa mereka sedang melakukan operasi pencarian secara ekstensif dengan menggunakan semua sumber daya yang tersedia. 

Hilangnya jet tempur ini menambah daftar tantangan bagi militer Filipina, yang dalam beberapa tahun terakhir meningkatkan patroli udara dan lautnya di kawasan sengketa Laut Cina Selatan.  

Pesawat FA-50 yang hilang merupakan bagian dari armada tempur yang dibeli Filipina dari Korea Selatan dalam dekade terakhir. 

Pemerintah Filipina sebelumnya dilaporkan mempertimbangkan untuk membeli 12 unit tambahan pesawat tempur jenis ini guna memperkuat pertahanan udara mereka.  

Hingga kini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai penyebab hilangnya pesawat tersebut atau keberadaan para awaknya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA